PPISNH - Pondok Pesantren Islami Salafy Nurul Huda Beratkulon, Kemlagi Mojokerto adalah salah satu Pesantren Salaf yang ada di wilayah Kemlagi, Mojokerto. Pesantren ini merupakan pesantren paling salaf yang ada di wilayah Mojokerto, yang kemudian di susul oleh Pesantren Bidayatul Bidayah Mojogeneng, Jati Rejo, Mojokerto.
Pesantren ini telah berdiri sejak tahun 1830 Masehi. Hingga sekarang Pesantren ini hampir telah berdiri selama 200 tahun. Meskipun telah berusia hampir 2 abad, namun Pesantren ini tetap kokoh berdiri dengan jumlah santri sekitar 200 hingga 300 santri. Pesantren ini memiliki luas tanah sekitar 11,500 m2 dengan luas bangunan sekitar 1850 m2. Pendiri dari Pesantren ini adalah KH. Imam Rowi yang merupakan Prajurit dari Pageran Diponegoro. Pesantren ini telah mencetak beberapa santri yang berkualitas hingga saat ini. Saat ini Pesantren Islami Salafy Nurul Huda ini di asuh oleh KH. Ahmad Syifa'ur Romly yang merupakan periode kelima kepemimpinan semenjak dari KH. Imam Rowi. Dikatakan Pesantren Salaf karena pesantren ini memiliki ciri-ciri khusus yakni memiliki tanaman sawo yang sudah berusia lebih dari satu abad di sepanjang halaman Pesantren ini.
Pesantren ini lebih memfokuskan pembelajaran dalam pendalaman Al-Qur'an. Namun, bukan berarti pesantren ini memfokuskan dalam belajar Al Qur'an saja, melainkan juga dalam pendalaman kitab-kitab terutama dalam pembelajaran kitab kuning ataupun kitab salafiyah. Para santri di sini di didik untuk menjadi seorang yang tangguh dan juga memiliki keteguhan iman di dunia ini. Yang mana keteguhan iman tersebutlah yang akan menjadi bekal untuk menuju alam yang kekal abadi untuk selamanya. Oleh karena itu beberapa metode pembelajaran dalam membangun dan mencetak para panji-panji islam di terapkan di pesantren ini. Terlebih dalam pembelajaran Diniyah (Agama). Maka tak heran jika setiap yang sudah menempuh ilmu di pesantren ini menjadi sosok yang taat beribadah dan selalu taat kepada setiap perintah Alloh dan menjaudi setiap larangan-larangannya. Tidak hanya untuk santri, para alumni yang sudah pernah menempuh ilmu di pesantren ini juga masih bisa mengikuti pengajian sekaligus bershilaturrahmi dengan pengasuh pesantren maupun dengan teman teman alumni yang di adakan pada setiap pertengahan bulan hijriah.
Selain sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, Pesantren Islami Salafy Nurul Huda juga merupakan lembaga yang bergerak di bidang sosial. Di dalam kawasan pesantren ini juga terdapat sebuah Panti Asuhan Anak Yatim dan Piatu "Darussalam". Setiap anak dari panti Asuhan ini juga merupakan santri dari Pesantren Islami Salafy Nurul Huda. Oleh Karena itu tidak seperti anak panti asuhan lainnya yang memiliki kegiatan tersendiri yang telah di jadwalkan oleh lembaga panti asuhan tersebut, para anak panti asuhan disini juga merupakan santri yang berarti segala aktifitas yang ada di panti asuhan tersebut mengikuti setiap kegiatan yang telah terjadwal dan tersusun rapi oleh Pesantren islami Salafy Nurul Huda.
Morbi leo risus, porta ac consectetur ac, vestibulum at eros. Fusce dapibus, tellus ac cursus commodo, tortor mauris condimentum nibh, ut fermentum massa justo sit amet risus.
bantu berinspirasi tanpa batas bang...
BalasHapusLanjutkan dek
BalasHapusPutra putri dari KH Imam Rowi ada berapa ya? Siapa saja. Karena pernah dengar info pp yg ada di Mayangan juga salah satu keturunan dari KH Imam Rowi
BalasHapus